gw heran...saban nonton bola kok gw selalu aja dapet pelajaran dan hikmah. kali ini gw mo berbagi ke lo-lo semua, karena gw pengen banget kita semua berubah menjadi lebih baik, ya ngga, sob..???
cerita ini berawal dari gw nonton pertandingan ujicoba Persija-persita di lebak bulus, as usual, begitu sampe' di stadion, gw langsung gabung sama komunitas gw, salah satu komunitas The Jak yang namanya JO. after the match, Persija won 3-1, Bung Ferry, he's the assistant manager of Persija and ex-The Jakmania leader, ngumpulin anak2 JO, anak2 buahnya, dan memberikan kami beberapa info tentang Persija, dan beberapa petuah.
petuahnya ini yang asik, bener-bener asik, karena emang apa adanya, dan itu bener-bener diangkat dari sejarah. petuahnya emang berasal dari sejarah The Jak sendiri, cuma ini bersifat universal dan kita semua bisa mengimplementasikannya. inilah beberapa petuah itu:
1. The Jak tumbuh dan besar karena semangat
gak bisa dipungkiri, semangat tuh berarti banget. kita nggak akan bisa bertambah maju kalo tidak dilandasi dengan semangat. kalo dalam sejarah The Jak, The Jak sendiri tuh ada karena semangat untuk mendukung Persija. di awal terbentuknya The Jak, setiap Persija maen di Lebak Bulus, stadion cuma terisi 1/4 nya, The Jak pada kumpul di tribun terbuka sebelah barat. akan tetapi para JM (sebutan untuk pendiri dan tetua The Jak) tidak patah arang, mereka terus semangat dalam memberikan dukungan untuk Persija. dan hasilnya bisa dilihat, setiap PErsija maen, stadion penuh. itu bukti semangat..!!!
untuk diri kita sendiri, semangat itu berguna banget. gimana kita mo sukses kalo nggak ada semangat untuk sukses..?? gimana kita mau kaya kalo nggak ada semangat untuk kaya..??
2. The Jak tumbuh dan besar karena kreatif
awal terbentuknya dulu, The Jak miskin lagu, kenapa..?? tiap buat lagu mesti ada aja yang bilang jelek, tentunya hal ini akan mematikan kreativitas, baik kreativitas si pembuat lagu maupun conductor-nya. akan tetapi krisis lagu ini bisa diberantas oleh salah seorang JM. dia memberi semangat untuk para komposer untuk berkreasi lagi.hasilnya...?? lagu-lagunya The Jak banyak banget...kasarnya, Aremania boleh punya 1 conductor, yang masuk film The Conductor (Mas Yuli Soempil), tapi The Jak punya banyak conductor (Bang Fals, Bang Bapuk, dll) dan juga punya banyak komposer, banyak juga band2 indie jakarta yang nyanyi lagu2 untuk Persija. bahkan The Jak sendiri udah rilis 2 film, yg pertama trilogi Jakmania, udah rilis tahun 2007, dan yang kedua Romeo-Juliet (kisah cinta seorang The Jakers dan Lady Viking, yg notabene musuhan) rilisnya Februari 2009.
kreativitas dalam hisup kita berguna untuk kita survive. trust me...
3. The Jak tumbuh dan besar karena saling percaya
iyalah, yang ini kayanya gak perlu dijabarkan lagi dah..hehehehehhe..
Ya, gitu aja deh bagi2 ilmunya..gw kebelet boker ni..
rvQ
cerita ini berawal dari gw nonton pertandingan ujicoba Persija-persita di lebak bulus, as usual, begitu sampe' di stadion, gw langsung gabung sama komunitas gw, salah satu komunitas The Jak yang namanya JO. after the match, Persija won 3-1, Bung Ferry, he's the assistant manager of Persija and ex-The Jakmania leader, ngumpulin anak2 JO, anak2 buahnya, dan memberikan kami beberapa info tentang Persija, dan beberapa petuah.
petuahnya ini yang asik, bener-bener asik, karena emang apa adanya, dan itu bener-bener diangkat dari sejarah. petuahnya emang berasal dari sejarah The Jak sendiri, cuma ini bersifat universal dan kita semua bisa mengimplementasikannya. inilah beberapa petuah itu:
1. The Jak tumbuh dan besar karena semangat
gak bisa dipungkiri, semangat tuh berarti banget. kita nggak akan bisa bertambah maju kalo tidak dilandasi dengan semangat. kalo dalam sejarah The Jak, The Jak sendiri tuh ada karena semangat untuk mendukung Persija. di awal terbentuknya The Jak, setiap Persija maen di Lebak Bulus, stadion cuma terisi 1/4 nya, The Jak pada kumpul di tribun terbuka sebelah barat. akan tetapi para JM (sebutan untuk pendiri dan tetua The Jak) tidak patah arang, mereka terus semangat dalam memberikan dukungan untuk Persija. dan hasilnya bisa dilihat, setiap PErsija maen, stadion penuh. itu bukti semangat..!!!
untuk diri kita sendiri, semangat itu berguna banget. gimana kita mo sukses kalo nggak ada semangat untuk sukses..?? gimana kita mau kaya kalo nggak ada semangat untuk kaya..??
2. The Jak tumbuh dan besar karena kreatif
awal terbentuknya dulu, The Jak miskin lagu, kenapa..?? tiap buat lagu mesti ada aja yang bilang jelek, tentunya hal ini akan mematikan kreativitas, baik kreativitas si pembuat lagu maupun conductor-nya. akan tetapi krisis lagu ini bisa diberantas oleh salah seorang JM. dia memberi semangat untuk para komposer untuk berkreasi lagi.hasilnya...?? lagu-lagunya The Jak banyak banget...kasarnya, Aremania boleh punya 1 conductor, yang masuk film The Conductor (Mas Yuli Soempil), tapi The Jak punya banyak conductor (Bang Fals, Bang Bapuk, dll) dan juga punya banyak komposer, banyak juga band2 indie jakarta yang nyanyi lagu2 untuk Persija. bahkan The Jak sendiri udah rilis 2 film, yg pertama trilogi Jakmania, udah rilis tahun 2007, dan yang kedua Romeo-Juliet (kisah cinta seorang The Jakers dan Lady Viking, yg notabene musuhan) rilisnya Februari 2009.
kreativitas dalam hisup kita berguna untuk kita survive. trust me...
3. The Jak tumbuh dan besar karena saling percaya
iyalah, yang ini kayanya gak perlu dijabarkan lagi dah..hehehehehhe..
Ya, gitu aja deh bagi2 ilmunya..gw kebelet boker ni..
rvQ